Membeli tanah kavling bisa dilakukan lewat dua jalur utama: di kawasan perumahan atau kavling mandiri di luar perumahan. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, terutama jika Anda berencana membangun rumah.
Tanah kavling perumahan biasanya sudah dilengkapi infrastruktur seperti jalan, drainase, listrik, dan jaringan air bersih. Ini tentu sangat menguntungkan jika Anda ingin segera membangun rumah tanpa repot mengurus dari nol.
Di sisi lain, kavling mandiri cenderung lebih fleksibel dari segi ukuran dan lokasi. Anda bisa memilih lokasi yang lebih privat dan leluasa menentukan desain rumah, tanpa mengikuti standar developer. Cocok untuk Anda yang ingin rumah dengan karakter unik.
Namun, kavling perumahan seringkali lebih mahal karena harga sudah termasuk fasilitas umum dan pengelolaan lingkungan. Sementara kavling mandiri membutuhkan usaha lebih untuk membangun rumah, termasuk urusan perizinan, jalan, dan utilitas.
Aspek legalitas juga jadi perhatian penting. Kavling perumahan umumnya sudah melalui proses pemecahan sertifikat dan IMB kolektif. Sementara kavling mandiri bisa jadi masih dalam proses atau bahkan belum memiliki status hunian yang sah untuk rumah.
Pilihlah sesuai kebutuhan dan kemampuan. Jika ingin proses mudah dan cepat bangun rumah, kavling perumahan bisa jadi pilihan. Tapi jika ingin hemat dan lebih bebas dalam desain, kavling mandiri bisa menjadi jalan menuju rumah impian Anda.

