Renovasi rumah seringkali dianggap memakan biaya besar. Namun, dengan perencanaan yang cerdas, Anda tetap bisa mempercantik dan memperbaiki rumah tanpa harus menguras tabungan.
Langkah pertama adalah menentukan skala prioritas. Fokus pada ruangan atau bagian rumah yang paling membutuhkan perbaikan, seperti atap bocor, dinding retak, atau dapur yang sempit. Jangan langsung merenovasi semua bagian rumah sekaligus.
Gunakan kembali material lama yang masih layak. Pintu, jendela, atau keramik bekas bisa didaur ulang untuk menghemat biaya. Perabot lama pun bisa di-makeover dengan sedikit cat atau lapisan baru agar terlihat segar.
Pilih material lokal yang murah namun tetap berkualitas. Misalnya, kayu olahan, semen lokal, atau cat tembok ekonomis yang tetap tahan lama. Belanja di toko bangunan grosir juga bisa menghemat lebih banyak biaya.
Jika perlu tenaga kerja, pilih tukang yang sudah berpengalaman dan bisa diajak berdiskusi. Hindari membayar borongan tanpa kesepakatan tertulis agar tidak ada kesalahpahaman. Pengawasan langsung juga sangat penting untuk efisiensi pekerjaan.
Dengan perencanaan yang matang dan pendekatan kreatif, renovasi rumah tidak harus mahal. Rumah bisa tampil lebih nyaman, modern, dan fungsional tanpa menguras dana berlebihan.